Saturday, August 4, 2012

Tahitian Noni™ Bioactive Beverage dan Jantung Koroner serta Prostat

Ditangisi Berkali-kali

Malli Lewa mendapat serangan jantung pertama pada tahun 2006. Ia koma delapan hari karena serangan ini. Sejak detik itu, kondisinya semakin menurun. Dua tahun penuh, dia bolak balik ke rumah sakit. Antara Februari sampai Juni 2010, ia berkali-kali terkena serangan jantung. Dalam waktu sebulan, ia hanya menghabiskan seminggu sampai sepuluh hari di rumah. Selebihnya, ia terbaring di RS.

“Setiap kali di RS, saya selalu koma. Sudah berkali-kali saya ditangisi oleh keluarga,” kenang Malli. Puncaknya,  pada juni 2010, kondisi Malli benar-benar drop. Dokter dan perawat bahkan mengatakan nyaris tidak ada harapan lagi bagi pria ini. Terapi akupresure yang sudah dijalaninya 30 kali pun tak membantunya. Sehari-hari, tubuhnya terasa loyo. Kerjanya hanya tidur. Melangkahkan kaki untuk berjalan saja bagai pekerjaan berat baginya. Ia bahkan tak yakin bisa melewati tahun 2010 dan sudah berpesan pada istri agar menjaga anak-anak mereka. Malli juga semakin menderita karena ia mendapat gangguan prostat pada bulan Juli. Karena Malli masih relatif muda, dokter tak menganjurkan operasi dan hanya memberinya obat oral.

Thursday, August 2, 2012

Tahitian Noni™ Bioactive Beverage dan  Sakit Jantung, Vertigo, Reumatik, Multiple Sclerosis, Varises serta Diabetes

Hampir Diamputasi

Riwayat sakit Ernst sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Ia bahkan sudah sakit sebelum putrinya - Yatrix Magdalena Manuputty - lahir, 27 tahun lalu. Namun kondisinya memburuk pada tahun 2007. Sebulan, ia keluar masuk rumah sakit sampai lima kali. Awalnya, Ernst anfal dirumah. Dadanya sesak, sulit bernapas dan ia merasa seperti ditenggelamkan dalam air. Teriakannya membuat keluarganya panik. Ia langsung dimasukkan ke RS, ruang ICU kelas A.

“Kami takut sekali. Biasanya pasien ICU kelas A sulit tertolong. Saat itu ayah saya sudah tak bisa bicara dan mengenali orang lagi. Orang-orang yang membesuk tidak lagi membacakan doa kesembuhan, tapi doa penyerahan,” kisah Yatrix.

Tuesday, July 31, 2012

Terhindar Dari Operasi Prostat

Walau usianya sudah tidak muda lagi, namun semangat Santosa Suparma untuk menjalani hidup tidak beda dengan anak-anak remaja. Bahkan Prostat yang PSA-nya sudah mencapai 8,17 dan hampir mebuatnya harus tergolek di meja operasi karena kesulitan buang air kecil, tidak jua membuatnya pupus semangat. Keinginannya akan kesehatan prima selalu mengajak tubuh rentanya terus berjuang melawan rongrongan penyakit.

Pada bulan Januari 2008 Santosa sudah menjadwalkan operasi prostat dengan dokternya. Namun seminggu menjelang eksekusi operasinya, anaknya, Amon Gari Permana mendapat anjuran dari teman istrinya agar ayahnya mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, cerita Amon. Amon terus meminta ayahnya untuk mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. "Alhamdulillah usaha saya berhasil. Ayah saya mau minum TNBB, tidak ada salahnya di coba," ujar Amon.

Sunday, July 29, 2012

Sembuh Setelah Dua Bulan

Penyakit Ambeien [Hemoroid] yang telah menyerang puluhan tahun, ternyata bisa “dilenyapkan” hanya dalam waktu dua bulan dan tanpa operasi. Caranya, hanya dengan mengonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage sedikitnya 2 x sehari sebanyak 30 cc.

Inilah yang dilakukan Ronny Baladewa, 48 tahun. Ia menderita ambeien sejak usia 17 tahun, saat masih duduk di bangku SMA. Ceritanya, Ronny muda sangat menggemari olahraga angkat besi. Karenanya, ia bergabung ke sebuah klub angkat besi yang ada di Jakarta.

Namun, Ronny kurang memperhatikan saran-saran atau petunjuk dari instrukturnya, terutama bagaimana mengangkat besi yang aman. Akibatnya, ia menderita ambeien. Ditambah lagi dengan kegemarannya makan-makanan pedas, membuat penyakit ambeien-nya menjadi semakin parah.
Berbagai pengobatan lantas dicoba. Puluhan dokter dan ahli alternative didatanginya. Namun, tanda-tanda kesembuhan tak kunjung tiba. Malah seorang dokter menyarankan agar ambeiennya dioperasi. Tentu saja saran tersebut ditolaknya mentah-mentah.

Saturday, July 28, 2012

Nama saya Ricky Anggriawan, asal dari Pekanbaru, berumur 25 tahun. Terlahir kurang sempurna dan mengalami cacat mental atau disebut juga Tuna Grahita. Walau begitu saya dibesarkan dan diasuh dengan penuh kasih sayang oleh kedua orang tua saya hingga menjadi dewasa sampai saat ini.

Dahulu aktifitas yang saya lakukan banyak dibantu oleh kedua orang tua dan saudara saya, karena kekurangan yang saya alami. Pada bulan Juli 2010 saya diperkenalkan dan diberikan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage oleh orang tua saya dan saya konsumsi 2 kali sehari kurang lebih 200cc.

Sejak saat itu saya merasa lebih segar dan percaya diri. Kekurangan yang ada pada diri saya mulai teratasi. Sekarang saya sudah bisa pakai handphone, kirim gambar dan yang luar biasa sekarang saya sudah bisa mengemudikan sepeda motor!! Terima kasih Tuhan Yesus!! Atas berkat TNBB saya sudah bisa beraktifitas sendiri dan lebih percaya diri.

Thursday, July 26, 2012

Bebas dari Penyakit yang Menakutkan

Dinar usia 36 tahun, ibu dari 3 anak. Mendapat benjolan di payudara sejak 11 tahun lalu. Akibat minimnya pengetahuan cara menyusui dengan baik karena umur Dinar yang pada saat itu masih sangat muda.

Disarankan oleh dokter untuk segera melakukan operasi kanker payudara, tapi Dinar takut untuk melakukannya. "Karena saya takut untuk menjalani operasi, saya pun mulai mencari pengobatan alternatif dan selalu mencoba berbagai obat-obatan. Karena hampir semua pengobatan alternatif dan obat-obatan tersebut telah saya coba dan jalani, tetapi tidak ada hasil yang saya dapatkan", ujarnya panjang lebar.

Tuesday, July 24, 2012

“Lupus membuat imunitas tubuhnya melemah. Tapi Tahitian Noni Bioactive Beverage membuat ia bisa merayakan Natal.”

Darah manis bernama Ruthia Pasaribu, kini merasa plong menjalani hidup ini. Bahkan jika harus beraktivitas selama 24 jam pun ia tidak akan keberatan, karena imunitas tubuhnya sudah mulai kembali normal. Ia merasa lebih kuat dari sebelumnya.

Juli 2006 menjadi awal penderitaan Ruth, terhadap penyakit Lupus yang dideritanya. Mulanya tubuh Ruth timbul lebam. Lama kelamaan lebam tersebut semakin banyak dan terasa sakit. Anehnya lagi, Ruth merasa tubuhnya semakin lama semakin melemah. Padahal ia sudah memenuhi kebutuhan gizi, nutrisi dan lainnya untuk tubuh.

Sunday, July 22, 2012

“Sebelumnya saya panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus atas semua kebaikannya dalam hidup saya.”

Saya mengenal TNBB melalui teman. Saya mengalami masalah pada fungsi Hati.Hasil lab dan USG menunjukkan semua fungsi hati jauh melebihi batasan normalnya (SGOT, SGPT, Gamma GT dan Alkali Fostafase). Dan kandungan empedu saya penuh dengan batu dan lumpur (sludge), bahkan kantung empedu saya membesar (sesuai hasil USG).

Awalnya saya mengonsumsi 1 botol Tahitian Noni™ Bioactive Beverage selama 4 hari dengan dosis 60ml setiap jam, sesuai dengan anjuran konsultan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Selanjutnya setengah botol TNBB dengan dosis 30 ml setiap jam selama 14 hari. Disamping mengonsumsi produk TNBB, saya juga mengatur pola makan, mengonsumsi makanan yang direbus (ikan dan sayur rebus), serta menghindari makanan yang berminyak dan daging.

Saturday, July 21, 2012

Buat saya Tahitian Noni™ Bioactive Beverage adalah sebuah keajaiban

Sejak berusia tiga tahun, Hisyam sudah didera dua jenis alergi. Pertama, ia alergi pada debu dan udara dingin. Sepuluh menit saja di ruangan ber-AC atau tempat yang dingin seperti daerah perbukitan akan langsung membuatnya batuk, pilek dan sesak nafas.

Alergi Hisyam yang kedua adalah pada telur dan udang. Secuil saja akan membuat wajah, tangan dan kaminya gatal-gatal, berbintik-bintik merah serta bibirnya bengkak. Ketika masih SD, ia nyaris tiap bulan pergi ke dokter. Banyak dokter spesialis yang ia datangi. Ia juga mencoba berbagai macam obat herbal.

Thursday, July 19, 2012

Fungsi Syaraf Kembali Normal

Ia menderita Multiple Sclerosis, penyakit yang belum ada obatnya. Tapi berkat Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, kini ia bisa mengejar impiannya menyembuhkan orang sakit.”

Sungguh Mulia jika mendengar cita-cita Tirza. Ia ingin menyehatkan masyarakat Indonesia dengan ilmu yang dimilikinya. Tapi mahasiswi kedokteran UI ini sempat pesimistis dengan cita-citanya akibat Multiple Sclerosis atau penurunan fungsi saraf yang dideritanya.

Beruntung Tahitian Noni™ Bioactive Beverage mengembalikan harapannya untuk menjai dokter dengan meningkatkan imunitas tubuhnya dan memperbaiki sistem sarafnya kembali.
Awal penderitaan Tirza dimulai pada saat ia sedang di dalam kelas. Tiba-tiba tangannya mengalami kejang saraf atau tremor, bahkan ia tidak dapat menulis.

Tuesday, July 17, 2012

Terhindar dari Cuci Darah

Diabetes kronis, asam lambung tinggi, jantung membesar dan ginjal yang bocor, belum lagi gangguan fungsi pankreas.”

Mendengar cerita mengenai vonis komplikasi yang nyaris merenggut jiwanya, Ir. Imron tak lantas diam, melainkan berusaha keras memerangi diabetes kronis, asam lambung tinggi, jantung membesar dan ginjal yang bocor. Belum lagi gangguan fungsi pankreas. “Semua itu bermula sejak Mei 2007 lalu, ” cerita Imron. Pola hidup tidak sehat yang selama ini ia jalani ternyata justru memperparah penyakit diabetes yang diidapnya sejak tahun 1990.

Hal itulah yang menjadi pemicu komplikasi organ tubuh lainnya. “Dokter menyarankan saya harus cuci darah. Tapi saya menolaknya, sebab yang saya tahu, jika orang sudah cuci darah, maka akan terus cuci darah. Itulah yang saya hindari, ” katanya. Maret 2008 menjadi momentum bersejarah bagi Ir. Imron, yang mendapatkan solusi terbaik untuk penyakitnya. Seorang keponakan, mempertemukannya dengan TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE. “Mulanya saya tidak yakin jika jus ini bisa membuat saya lebih baik, ” ungkapnya.

Sunday, July 15, 2012

Kembalikan Fungsi Ginjal

Kartu mati sudah di tangan apabila seseorang sudah mengidap penyakit gagal ginjal. Mungkin Anda tidak percaya dengan kisah berikut ini, tapi kejadian ini nyata adanya.

Rudi pria kelahiran Riau divonis gagal ginjal saat usianya masih muda. Tapi apa mau dikata, Allah SWT berkehendak beda. “Langkah medis sudah saya jalani hingga saya kehabisan uang, karena cuci darah setiap dua minggu sekali. Beruntung ada tetangga yang memberikan saya Tahitian Noni Bioactive Beverage. Katanya jus ini berkhasiat untuk kesehatan, ” cerita Rudi.

Mujizat Allah SWT menghampiri Rudi melalui Tahitian Noni sebelum divonis gagal ginjal kronis oleh dokter. Suatu ketika Rudi merasakan demam dan panas tinggi, nafsu makannya pun berkurang. Ia memeriksakan diri ke rumah sakit. Rudi kaget mendengar vonis gagal ginjal kronis oleh pihak RSUD Pekanbaru.

Saya berpikir bahwa biaya untuk kesembuhannya pasti akan banyak. Apalagi dokter sudah memvonis bahwa saya harus cuci darah setiap dua minggu sekali, “ ceritanya. Mendengar Rudi mengalami demikian, Pak Sugiyanto merekomendasikan Rudi untuk mengonsumsi Tahitian Noni.

Awalnya saya ragu karena harganya yang ‘wah’. Beruntung pak Sugiyanto memberikan keringanan dalam pembayaran Tahitian Noni. Saya bisa cicil,” katanya. Alhamdulillah Tahitian Noni menjadi solusi derita Rudi. “Walau awalnya terasa sakit saat minum pertama kali namun efeknya sungguh di luar dugaan saya, keluarga, dan dokter yang menangani saya, ” ujarnya. Kini Rudi siap menghadapi hari-hari sibuknya tanpa keluhan.

Terima kasih Tahitian Noni,” kata terakhirnya.

Saturday, July 14, 2012

KELUAR BATU SEBESAR BIJI PEPAYA

Sayangnya, mungkin batu dalam ginjal saya sudah terlalu besar, jadi TNBB perlu waktu agak lama untuk menghancurkannya,” cerita Sarpono.

Sekitar Januari 2009, Sarpono merasa sakit setiap buang air kecil. Ia pun berobat jalan ke dokter. Atas saran dari temannya Martin, Sarpono mulai mengkonsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverege pada bulan Maret. “Sayangnya mungkin batu dalam ginjal saya sudah terlalu besar, jadi Tahitian Noni Bioactive Beverege perlu waktu agak lama untuk menghancurkannya” tutur Sarpono.

Karena semakin hari terasa semakin sakit, dokter menyuruh Sarpono untuk di-rontgen. Keputusannya, ia harus segera dioperasi. Pada bulan Juni, akhirnya Sarpono menjalani operasi dengan teropong. Di dalam alat kelaminya dipasangi selang. Dengan begitu, jika ada batu di kantung kemihnya, batu itu takkan jatuh ke saluran kencingnya karena tertahan selang.

Thursday, July 12, 2012

EMPAT TAHUN SULIT BERKEMIH

Karena sudah merasakan manfaatnya, saya berjanji pada diri sendiri. Saya akan minum Tahitian Noni Bioactive Beverage seumur hidup!”

Penderitaan Totok selama bertahun-tahun diawali oleh batu ginjal dan batu di saluran kemihnya pada 2006. Untuk menghancurkan batu ini, Totok lalu menjalani treatment laser di sebuah rumah sakit. Setelah di-laser, alat kelaminya dipasangi kateter untuk buang air kecil.

Saat itu, ia merasa teramat sakit. Malang, keesokan harinya, saluran kencing Totok malah tertutup rapat. Ia tak bisa berkemih. Seminggu kemudian, Totok harus berbaring di meja operasi untuk membuka kembali saluran kencingnya.

Namun operasi ini ternyata bukan jawaban final, karena setelah operasi pun Totok harus “dibusi” setiap minggu. Ini berarti ia harus menjalani pelebaran saluran kencing dengan alat dari metal. “Dibusi itu sakit sekali, ” kenang Totok. Karena tak tahan sakitnya, Totok tak disiplin menjalaninya. Akibatnya, ia pernah mengalami infeksi ginjal dan harus dioperasi pada tahun 2008.

Wednesday, July 11, 2012

Anthony Manurung, 59 tahun, divonis dokter untuk mengonsumsi obat seumur hidup akibat stroke yang diderita sejak tahun 1996. Selama 14 tahun tersebut, 3 macam obat paten seharga jutaan harus diminum Anthony setiap harinya.

Pernah suatu ketika, Anthony yang berbobot 125 kg ini, jatuh dari kursi ketika beliau sedang dinas di luar kota akibat lupa meminum obat. Kejadian ini menyebabkan masalah pada bagian tangan dan kaki. Setelah dibawa ke dokter dan diperiksa secara teliti, syaraf leher ternyata juga mengalami masalah dan harus menggunakan penyangga.

Selain itu, bagian pinggang jadi bermasalah, sehingga jalan juga harus di tuntun memakai tongkat. “Untuk minum obat, mandi, jalan dan semuanyanya harus dibantu orang,” ujarnya menceritakan kondisinya dulu. Lelah dengan ketergantungan obat dan keadaan hidup seperti ini, Anthony mencari solusi alternatif untuk mengatasi masalah kesehatannya.

Tuesday, July 10, 2012

Vinsensia atau lebih akrab di panggil Vivien (30 tahun) sebetulnya sudah 1 tahun yang lalu dikenalkan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, tapi berpikir sama saja dengan produk MLM lainnya.

Akhir September lalu Vivien diceritakan kembali tentang manfaat Tahitian Noni™ Bioactive Beverage oleh kakak ipar yang mana beliau sembuh dari diabetesnya setelah 3 bulan mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage secara rutin. Dan anaknya yang baru berumur 3 hari sembuh dari sakit kuning hanya dalam waktu 1 hari. Akhirnya Vivien dan suami memutuskan untuk bergabung dan mencoba Tahitian Noni™ Bioactive Beverage.

Asma & Batuk
Pertama kali minum Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, saya agak kaget dengan reaksinya. Dari tenggorokan sampai dada terasa panas dan tenggorokan saya gatal sehingga saya batuk terus menerus. Saya memang belum sempat berkonsultasi tentang dosis yang harusnya saya minum. Lantas saya minumkan saja dengan dosis 6x30 cc, karena saya ingin cepat sembuh.

Monday, July 9, 2012

Dr.Henry Naland adalah Dokter bedah Ongkologi di FKUI/RSCM & RS. Omni Medical Center.


Dr. Henry Naland Sp.B Onkologi Berpendapat Bahwa TAHITIAN NONI® Juice yang diberikan bersamaan dengan kemoterapi pada pasien kanker akan mengurangi efek samping yang diakibatkan oleh kemoterapi.

Sunday, July 8, 2012

Doctor of Naturopathy from Clayton College of Natural Health, Birmingham USA. PhD Health Science from Fairfax University New Orleans – USA

Kandungan Bioaktif dalam TAHITIAN NONI® mempunyai kemampuan untuk merevitalisasi sekaligus meregenerasi sel-sel saraf dan berperan penting dalam meregulasi sistem kardiovaskular.

Saturday, July 7, 2012

Dr. Handrawan Nadesul, adalah Pengasuh rublik kesehatan di Tabloid Senior, CBN, PT. Nestle.

TAHITIAN NONI® bekerja meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kita tahu sistem kekebalan tubuh juga banyak berperan dalam sistem pencernaan, bagian dari tubuh kita yang paling beresiko tercemar bibit penyakit. Maka jus TAHITIAN NONI® mestinya menyehatkan lambung, usus duabelasjari, usus halus dan usus besar, termasuk usus buntu.


Friday, July 6, 2012

Dr. Samuel Oetoro SpGK, Konsultan Gizi Klinik Specialis Semanggi Siloam GlenEagle

Kandungan di dalam TAHITIAN NONI® Juice mengandung antioksidan yang dibutuhkan bagi penderita diabetes untuk mengurangi kemungkinan timbulnya komplikasi yang menjadi resiko setiap penderita diabetes.

Thursday, July 5, 2012

Profesor of Tropical & Infectious Diseases Department of Internal Medicine University of Indonesia

TAHITIAN NONI® mempu menunjang pencegahan dan pengobatan berbagai jenis infeksi sebagai terapi komplimenter.

Wednesday, July 4, 2012

Peneliti dan Praktisi Kedokteran dari John Hopkins, Penasihat Kesehatan Presiden Amerika Serikat dan Konsultan

"Saya akan membagikan kesaksian mengenai suatu jus buah yang telah mengubah hidup mereka . Mereka menemukan kembali betapa bahagianya hidup sehat. Jus yang saya maksud adalah Jus Noni dari Tahiti, efek medisnya sungguh sangat menakjubkan (bekerjasma dengan sekitar 1300 praktisi kesehatan)."

Saya telah melakukan penelitian terhadap 27.000 pasien dari sekitar 80 negara pengguna tahitian noni. Hasilnya sungguh menakjubkan. Saya menegaskan bahwa nama saya hanya dapat digunakan oleh TAHITIAN NONI® dalam hal manfaat Noni bagi kesehatan.”

Tuesday, July 3, 2012

Peneliti Universitas Illionis & Pakar Kedokteran Barat-Timur

"Saya tahu bahwa banyak orang menuntut scientific evidence untuk memperkuat klaim bangsa Polinesia perihal manfaat kesehatan noni. Berbagai riset ilmiah terkini memperlihatkan TAHITIAN NONI® Juice bekerja dalam tubuh manusia dengan meregulasi keseimbangan yin /yang. Bagi saya meneliti TAHITIAN NONI® Juice adalah proyek riset yang paling menarik. Semakin sering saya meneliti semakin dalam cinta dan dedikasi saya untuk noni."

Monday, July 2, 2012

Toksikolog Universitas Hamburg, Jerman

"Setiap obat memiliki efek positif serta efek samping yang negatif. Noni bukanlah obat, namun noni memiliki beragam manfaat untuk tubuh manusia tanpa memicu efek samping."

Sunday, July 1, 2012

Dr. Ralph Heinicke - Biochemist "Father Of Noni"

Menurut penelitian Dr. Heinicke, nutrisi hanya diserap oleh sel yang sehat. Pada saat sel kita rusak, pori-pori dinding sel menutup dan menyebabkan nutrisi tidak dapat diserap oleh sel.


Tahitian Noni Bioactive Beverage merupakan satu-satunya produk Noni yang saya rekomendasikan dan saya akui kualitasnya - Dr. Ralph Heinicke

Wednesday, June 20, 2012

“Karena sehat itu mahal harganya, maka Tahitian Noni™ Bioactive Beverage merupakan solusi terbaik bagi kami sekeluarga dalam meningkatkan gairah hidup”


Bermula dari penderitaan tumor payudara yang telah menyiksa Nia sejak usianya masih 17 tahun. Bahkan diusia belia itulah, Nia telah melakukan operasi pengangkatan benjolan di payudara sebelah kanannya. Namun tumor kedua kembali merongrongnya, tepatnya di tahun 1993 di tempat yang sama. “Mau tidak mau, operasi kembali di lakukan. Tapi pihak dokter masih menyatakan bahwa tumor yang ada pada tubuh saya tergolong jinak.”

Pasca operasi, Nia kembali tenang, namun kali ini Nia tidak ingin sesumbar bahwa tumor itu tidak akan muncul lagi. Nia hanya bisa pasrah dan terus menjaga kesehatanya. Ternyata kekhawatiranya benar. Tahun 2006, sepulangnya dari Tanah Suci, Nia melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya kembali didapati tumor yang tumbuh dibagian yang sama lagi. Maka Operasi ketiganya pun kembali di lakukan. Bahkan, putri pertamanya yang berusia 20 tahun pun ikut dioperasi karena setelah dilakukan pemeriksaan terdapat benjolan tumor di payudaranya.

Sunday, June 17, 2012

Allah SWT telah mengutus kebahagiaan menghampiri kehidupan Kristina sejak September 2006 lalu. Kini Kristina kembali bersemangat dalam menjalani hidupnya. Penderitaan yang ia alami sejak kecil sembuh dalam sekejap. Senyum manisnya kembali menyeruak di tengah keluarga tercintanya. Setelah mengkonsumsi Tahitian Noni Juice.

Kristina tidak pernah lagi merasakan sakit kepala yang hebat, akibat vertigo yang dialami sejak duduk dibangku SMP. “Saya bahagia bisa mengurusi keluarga secara sempurna,” katanya.

Selama hampir separuh hidupnya, Kristina merasakan sakit kepala yang hebat. Tak hanya itu, jantungnya yang lemah, ginjal yang tak sehat dan radang sendi, menjadi bagian dari deritanya yang lain. “Akibatnya saya menjadi depresi dengan sakit yang tak kunjung sembuh. Saya jadi pesimistis. Setiap hari saya bersedih, karena anak dan suami harus merelakan waktu untuk mengurusi saya,” katanya.

Saturday, June 16, 2012

Berbagai Manfaat kesehatan dari TNBB sudah dirasakan saya dan keluarga, mulai dari masalah alergi, vertigo, kram kaki, batuk hingga pendarahan retinopati yang menyebabkan kebutaan pada mata orang tua saya, semua teratasi dengan TNBB...

Keragaman manfaat TNBB kembali saya rasakan ketika dokter menyatakan bahwa saya terserang penyakit Toxoplasma dan Rubela dari hasil laboratorium. Pada saat itu saya tertegun dan terperanjat. Mengapa saya bisa terserang penyakit tersebut? Saya cukup menghindari makanan yang tidak dimasak dengan baik, dan saya juga tidak mempunyai hewan peliharaan kecuali ikan di kolam. Jujur saja, saya sangat takut menghadapi penyakit yang tidak diharapkan oleh ibu dan banyak wanita ini.

Kecemasan semakin melanda ketika saya juga dinyatakan hamil tak lama setelah saya dideteksi menderita Toxoplasma dan Rubela. Bisa dibayangkan, hari-hari penantian perkembangan janin sayapun dibayangi oleh keraguan apakah janin saya bisa dipertahankan atau tidak.

Friday, June 15, 2012

Pola makan kita sehari-hari yang jauh dari teratur dan sehat kerapkali menjadi penyebab munculnya penyakit. Banyak hasil riset yang menyatakan bahwa semua penyakit yang mendera tubuh bermula dari pola makan yang tidak sehat. Pengalaman itulah yang mendera Drs. R. Clemens Simanullang, MM. Stroke yang dialaminya pada tahun 2006 silam diakuinya karena kegemarannya melahap banyak jenis makanan tanpa diimbangi pola hidup sehat.

Saya pecinta makanan enak, tapi saya paling malas jika disuruh berolahraga,” tandasnya. Awalnya tekanan darah yang tinggi tidak menjadikan Clemens khawatir akan terjadinya stroke. Ia yakin bahwa, hal itu tidak akan terjadi. Tepat pada 2 April 2006 silam, tekanan darah tinggi Clemens, membuat ayah 4 orang anak ini harus dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri. “Saat itu kepala saya terasa pusing, lalu tiba-tiba gelap. Saat sadar, saya sudah berada di tempat tidur dengan selang dihidung,” ceritanya. Saat itu juga Clemens mulai menghadapi kenyataan berat. Sebagian tubuh kirinya mati rasa, bicaranya tidak sempurna karena lidahnya kelu. Dan Clemens harus rela terbaring di rumah sakit selama sebulan. Tapi kini Clemens telah kembali bugar seperti sedia kala.

Thursday, June 14, 2012

Alergi Kulit Menahun

Lebih dari 18 tahun, M. Sholikin mengalami alergi kulit yang menyiksa hidupnya. Bayangkan, makan apapun bisa membuat kulitnya gatal dan memerah diseluruh bagian. Tak hanya makanan yang membuat ayah 2 putra ini harus merasakan gatal, merah dan panas pada kulitnya. Pakaian yang harus ia kenakan juga adalah pakaian yang terbuat dari 100% katun. "Jika tidak, maka seluruh tubuh akan kembali memerah," ungkapnya.
Sudah bermacam cara pengobatan dilakukan oleh M. Sholikin, mulai medis hingga pengobatan alternatif. "Sampai-sampai saya sudah bosan dengan rasa obat. Entah efek samping apa yang bakal mendera saya akibat seringnya mengkonsumsi obat-obatan." Namun sejak ia disarankan seorang sahabat untuk mengkonsumsi jus Tahitian Noni™, makanan apapun pasti akan dilahap pria kelahiran Kediri ini. "Dalam tiga hari saja, Tahitian Noni™ Bioactive Beverage sudah bekerja menghajar alergi saya. Efek pertama yang saya rasakan adalah buang air besar saya menjadi lancar dan rutin tiap pagi hari," ujar M. Sholikin yang mempelajari khasiat Tahitian Noni™ Bioactive Beverage terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengkonsumsinya.

Wednesday, June 13, 2012


Nyaris Direnggut Lupus
Untuk menghadapi segala tantangan dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari, Rutnawati Sagala tak perlu lagi cemas jika staminanya mengendur. Karena semuanya telah ia percayakan kepada Tahitian Noni™ Bioactive Beverage (TNBB), yang selama 6 bulan setia menjaga vitalitas tubunya. Namun tak hanya stamina serta vitalitas tubuh Rutnawati saja yang dirawat oleh Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, penyakit Lupus (Virus yang menyerang imunitas tubuh) yang baru terdiagnosa pada Maret 2008 lalu, mampu dijinakkan oleh Tahitian Noni™ Bioactive Beverage.
Anak ke 4 dari 7 bersaudara ini mulai merasakan keanehan pada tubuhnya 10 tahun yang silam. Pada tubunya muncul ruam-ruam merah yang cukup mengganggu. "Awalnya di wajah, kemudian menjalar ke seluruh tubuh dan kepala. Namun medis belum bisa mendiagnosa, dokter hanya curiga bahwa ini hanya penyakit kulit," jelas Rutnawati. Pada tahun 2003, gejala yang ditonjolkan Lupus ini semakin mengerikan, ruam muncul semakin banyak dan kulit diseluruh tubuh melepuh. "Sampai-sampai semua (maaf) bulu yang ada di tubuh rontok," cerita Rutnawati. Tetapi tetap saja medis belum bisa mendeteksi apa yang menyebabkan Rutnawati mengalami hal seperti itu.

Tuesday, June 12, 2012

Meningkatkan Kualitas Hidup

Desember 2005 adalah momen bersejarah bagi Hanny. Bulan itulah dia di vonis menderita gagal ginjal. Hanny seharusnya langsung cuci darah, namun ia menolak dan lebih memilih terapi obat. Akibatnya pada tahun 2006, ia 'kolaps'. Paru-parunya terendam air beracun dan ada flek juga. Ia koma lebih dari sehari dan jantungnya berhenti berdetak sejenak.

Terganggunya fungsi ginjal Hanny mengakibatkan banyak komplikasi: kadar gula darah, asam urat, kolesterol dan kalium dalam tubuhnya tinggi. Tensinya naik turun. Bila sedang naik, Hanny merasa jantungnya berdentam bak tiang pancang. Ia beberapa kali pingsan. Hanny pun mulai cuci darah seminggu dua kali. Kondisi Hanny semakin parah setelah menderita 'payah jantung'. Jalan sedikit saja, ia sudah terengah-engah. Naik beberapa anak tangga, ia sudah lelah. Kemana-mana ia membawa payung untuk menahan tubuh sehingga bisa berpegangan sewaktu-waktu merasa lemas.

Monday, June 11, 2012

Waspada Kesehatan Diusia Senja

Usia senja menjadi momok bagi kesehatan untuk sebagian orang. Begitupula yang dialami Aminudin. Menginjak usia senja Aminudin mulai khawatir akan kesehatan yang semakin menurun, "bertambahnya umur bukan berarti bertambahnya nikmat yang diberikan Allah SWT," tegasnya. Sejak usia 50 tahun, kesehatan Aminudin mulai menurun.
Mulanya Aminudin menderita tekanan darah tinggi. Ia pun diminta dokter untuk mengurangi makanan yang berpotensi memicu tekanan darahnya. Belum lagi fungsi jantungnya yang semakin tahun semakin menurun kinerjanya. "Saya sempat dioperasi akibat penyumbatan pada jantung," cerita Aminudin. Sejak usianya menginjak 65 tahun Aminudin divonis dokter mengidap diabetes, gula darahnya mencapai lebih dari 220. Tingginya kadar gula darah Aminudin membuatnya mudah terserang penyakit kulit.

Sunday, June 10, 2012

Dua Penyakit Sirna Bersama

Jalan kaki sakit, duduk sakit, apalagi kalau naik sepeda. Sakit itu tepat di buah testis. Penderitaan itu harus dialami dr. H. Ali Pasya Saman selama puluhan tahun. Ia menderita Hydrokel, yaitu peradangan buah testis. Penyakit ini diturunkan dari ayahnya. "Jadi bisa dibayangkan, betapa menyiksanya penyakit ini. Terlebih lagi, karena penderitaan ini sudah saya alami sejak kecil," katanya.
Untuk mengatasi penyakitnya, berbagai macam obat telah dicoba, tapi tak ada yang bisa memuaskannya. Yang satu ini belum sembuh, eh, datang lagi penyakit lain: Asma. Rasa sakit di dada terasa acap kali menarik napas. Ia juga mengalami batuk-batuk dan hidung mampet karena pilek. Puncaknya sekitar dua tahun lalu, tepatnya pada tahun 2006. Napasnya benar-benar sakit. Tidurpun jadi tak nyenyak. Sama seperti penyakit Hydrokel, berbagai macam obat pun dicoba tapi tak pernah berhasil.

Saturday, June 9, 2012

Diabetes Berujung Komplikasi

Vonis amputasi sudah sempat dilayangkan oleh pihak medis kepada ibunda kami, Sriyati, ujar M.S. Yahya, putra Sriyati yang menetap di Blitar, Jawa Timur. Sejak saya duduk di bangku SMA, ibu sudah menderita Diabetes. Selama ini kami hanya mengupayakan langkah medis sederhana dan pengobatan alternatif, untuk menanggulangi derita yang ibu alami.
Menjelang bulan puasa tahun 2007, kami dipertemukan dengan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage sebagai mediasi kesembuhan ibu. Alhamdulillah, Allah SWT mengijinkan penyakit diabetes ibu terobati dengan mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage 7 x 20 cc setiap hari selama dua bulan. Bulan puasa 2007 menjadi puncak penderitaan ibu kami. Gula darah dalam tubuhnya mencapai angka 474. Ibu sempat tidak bisa berjalan karena bengkak dan luka di kakinya. Hal tersebut juga membuatnya mendapatkan vonis amputasi oleh tim dokter. Sebuah solusi yang tidak diinginkan oleh ibu dan kami semua.

Friday, June 8, 2012

Patent Tahitian Noni™ Bioactive Beverage Terbukti Pada Mama

Seiring bertambahnya usia, kinerja organ tubuh semakin berkurang. Kesigapan dan kemampuan yang diberikan masing-masing organ perlahan menurun. Secara alami, manusia akan mengalami hal tersebut. Tapi itu bukanlah hal yang harus ditakuti, karena semua ada solusinya. Mengatur pola hidup sejak dini merupakan langkah bijak dalam mengantisipasi penurunan fungsi organ tubuh lebih cepat. Kalaupun hal itu sudah dibilang terlambat, kita bisa mencari solusinya dengan langkah yang harus lebih bijak. Seperti yang dialami oleh Ibu Picay.

Melalui anaknya Rama Hadas, 59 tahun, Ibu Picay mengisahkan tentang perjuangannya melawan Glukoma yang mendera matanya. Sebagai istri seorang perwira, mendapatkan fasilitas pengobatan secara gratis sudah semestinya diterima mama saya. Namun menjelang akhir tahun 2009 lalu, mama saya mendapatkan informasi yang mengecewakan dari sebuah rumah sakit di Jakarta. Dia berujar pada saya bahwa, Glukoma yang ada dimatanya sudah percuma dioperasi. Sebagai pengamat kedokteran dan dokter mental, saya memberikan informasi yang gamblang kepada mama saya. “Mah, dokter mama itu tidak jujur. Sebetulnya bukan percuma, tapi memang Glukoma menurut pengertian pakar dari seluruh dunia, sudah sangat sulit dikembalikan fungsinya,” saya berusaha memberikan pengertian sampai mama saya mengerti. Mama syok mendengarnya.

Thursday, June 7, 2012

Akhir Derita Selama 4 Tahun

Keceriaan menyeruak dari raut wajah seorang bocah yang selama hampir 4 tahun hidup dengan kegetiran menghadapi penyakit yang mengerikan. Dia adalah Sandra, anak dari Ranie D. Garnadi. Demam berkepanjangan menjadi awal dari penyakit yang diderita Sandra. Hasil laboratorium tidak mengindikasikan Sandra terkena Lupus, sedangkan untuk Leukemia, Ranie tidak sempat memeriksakannya.

Setelah 10 bulan perawatan, kondisi Sandra membaik. Tapi pada 15 Mei 2006, Sandra jatuh sakit lagi. Diawali dengan flu, lalu demam yang berkepanjangan, hingga anemia (HB mencapai 5,9), leukosit tinggi dan berbagai gejala tidak normal lainnya, membuat Sandra harus diopname selama 10 hari di rumah sakit dan menjalani transfusi darah karena anemianya sudah kronis. Diagnosa rumah sakit juga menyatakan bahwa ada pembengkakan jantung yang merupakan imbas dari anemia kronis tersebut.

Wednesday, June 6, 2012

Tak Minder Lagi Untuk Bergaul

Pada masyarakat umum nama Psoriasis akan terdengar awam di telinga. Sejenis apakah itu? Tapi bagi mereka yang mengetahui hal ini sudah pasti tidak ingin didekati oleh Psoriasis. Psoriasis adalah penyakit gangguan autoimun – menyerang imunitas tubuh – tapi hanya pada kulit. Walau jenisnya tidak terlalu berbahaya seperti Lupus. Namun Psoriasis ini juga mampu menyebabkan kanker kulit jika dibiarkan berkembang.

Ratri Zulkarnaen adalah salah satu penderita yang mengalami hal tersebut. Mulanya pada bulan Agustus 1996 silam, Ratri mengalami rasa gatal di siku lengannya. Warnanya pun memerah, namun jika digaruk menimbulkan bekas luka. Ratri berpikir bahwa itu adalah gatal biasa. Tak berselang lama, gatal dan merah tersebut menjalar ke bagian tubuh lainnya. “Parahnya kulit yang sudah memerah tersebut mudah terkelupas, dan sangat sensitif serta mudah berdarah,” ujar Ratri.
Langkah medis segera diambil Ratri. Karena wilayah penyebarannya sudah mencapai kepala. “Saya sangat malu dalam pergaulan. Bahkan untuk melakukan hobi renang saja saya sampai tidak berani.” Pihak dokter yang menangani Ratri, hanya bisa memberikan salep, yang hasilnya hanya untuk menjaga agar penyebarannya tidak lebih parah.

Tuesday, June 5, 2012

Semua Ciptaan Tuhan Pasti Bermanfaat

Menemukan benjolan sebesar bakso (kecil) di payudara tentu hal yang menakutkan bagi seorang wanita. Itulah yang dialami oleh Rani. Saat itu, tahun 2007, ia bahkan baru berusia 24 tahun. Hasil USG menunjukkan benjolan itu hanya Tumor jinak. Meskipun tak berbahaya, tumor itu harus diangkat. Setelah operasi dilakukan, tumor lalu diperiksa. Menurut pemeriksaan patologi, tumor itu ternyata ganas. Rani disarankan untuk menjalani Radioterapi atau penyinaran untuk menuntaskan sisa-sisa sel kanker dalam tubuhnya.

"Saya enggan disinar karena takut efek sampingnya kulit gosong dan hitam. Radioterapi memang mematikan sel kanker, tapi sel-sel sehat juga ikut mati. Saya lalu mencari second opinion ke lima dokter! Namun semuanya berpendapat sama," tutur Rani. Rani lalu menunda radioterapi hingga setahun, tapi ucapan dokter terus menghantuinya. Akhirnya pada tahun 2008, ia menjalani 30 kali radioterapi selama 2,5 bulan.

Monday, June 4, 2012

Solusi Asma Bertahun-tahun

Menjelang Idul Adha tahun 2009 lalu, tepatnya bulan November. Ibu Sarinah yang tinggal di daerah Manggarai, Jakarta Selatan melakukan perjalanan ke Bekasi mengunjungi cucunya. Sepulangnya dari Bekasi, kondisi Ibu Sarinah mendadak drop. Kepala pusing dan badan terasa gemetar. Anak-anaknya mengira bahwa ibunya mengalami tekanan darah tinggi. Langsung saja diberi obat penurun tekanan darah. Namun kondisinya bukannya membaik, malah semakin memburuk. “Langsung saja saya bawa ibu ke rumah sakit terdekat,” ujar Sarwan, anak bungsu Ibu Sarinah.

Sunday, June 3, 2012

Sehat Adalah Kekayaan

Riwayat asma Rudi berawal dari penyakit bronkitis yang menyerangnya sewaktu bertugas di hutan Kalimantan yang lembap pada era 70-an. Penyakit ini lambat laun berkembang menjadi asma yang tak kunjung membaik meskipun sudah diobati bertahun-tahun. Ia pernah berkeliling ke beberapa klinik asma dan alergi, mendapat obat suntik selama satu bulan (seminggu 2 kali), mencoba terapi pemanasan, namun asmanya tetap sering kambuh, terutama ketika stres atau berada di tempat dingin. Ia bahkan pindah ke Jakarta untuk tinggal di tempat tropis, bukan tempat yang lembap. Memasuki tahun 80-an, Rudi diserang asam urat karena kadar kolestrolnya tinggi. Pola makannya memang tak sehat, ia merokok dan kerap minum alkhohol.

Saturday, June 2, 2012

Hindari Operasi

Sebenarnya Ratna pernah mengalami operasi pengangkatan tumor payudara di usia remaja. Pasca operasi, Ratna menjalani hidup tanpa mengkhawatirkan tumor tersebut datang lagi. Karena menurutnya, ia akan baik-baik saja. Minimnya informasi tentang pola hidup yang bisa memicu tumor payudaranya datang kembali pun tidak ia miliki, dan kalaupun pernah ia menerima informasi tersebut, maka ia akan mengindahkan dan memperdulikannya. “Itulah kesalahan terbesar saya,” aku Ratna. Namun berkat Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, kini tumor payudara yang telah berubah menjadi kanker payudara berangsur-angsur membaik. Tahitian Noni™ Bioactive Beverage ia percayakan untuk menggempur masalah kesehatannya tersebut.

Friday, June 1, 2012

Masih Mampu Menyetir Selama 6 Jam

Beruntung bagi anak-anak muda yang telah mengenal Tahitian Noni™ Bioactive Beverage sejak dini dan mengkonsumsinya secara teratur untuk menjaga staminanya. Baginya Tahitian Noni™ Bioactive Beverage merupakan one stop solution bagi kesehatan tubuh.

Hal itu telah dibuktikan sendiri oleh Bachtiar Martamulia yang Februari lalu menginjak usia 73 tahun. Tahitian Noni™ Bioactive Beverage telah benar-benar membuktikan khasiatnya untuk mengatasi masalah prostatnya. Penyakit yang akan akrab dengan kaum Adam menjelang hari tua ini, tergolong momok yang cukup menyeramkan. Bayangkan jika kita kesulitan buang air kecil. Pasti tersiksa sekali rasanya.

Thursday, May 31, 2012

Derita Panjang Selama 40 Tahun

Sungguh tersiksa rasanya tidak dapat buang air besar (BAB), apalagi bila diderita selama lebih dari 40 tahun. Dalam seminggu hanya bisa ke belakang 1 kali. Rasanya sakit sekali. Beragam pengobatan medis dan alternatif dijalani, tapi hasilnya tidak ada. Puncaknya saat 2004 silam, tubuh mendadak lumpuh sebagian (sebelah kanan). Jantung lemah, kepala sering pusing (efek gegar otak ringan) serta tensi darah turun drastis. Dokter memvonis saya kekurangan darah. Tapi untuk masalah BAB, solusinya tetap operasi dan itulah yang saya takutkan.

Wednesday, May 30, 2012

Batu Empedu Hilang Tanpa Operasi

LUAR BIASA!! Puji Tuhan atas segala berkat yang dicurahkan kepada saya. Tahitian Noni™ Bioactive Beverage menjadi perantara kesembuhan saya dari Tuhan. Batu yang ada dalam empedu saya, bisa hilang tanpa harus operasi.

Kejadiannya berawal ketika saya memeriksakan kondisi kesehatan secara menyeluruh (general check up), di sebuah RS di Bali Februari 2008 lalu. Ditemukan adanya batu empedu berdiameter 15 mm. Kekhawatiran batu tersebut bertambah besar terus menghantui pikiran saya. Anehnya tidak ada gejala penurunan kondisi fisik atau rasa sakit yang mendadak dalam diri saya. Sampai akhirnya pada Juni 2008, saya kembali menjalani re-check USG untuk memastikan keberadaan batu empedu itu. Saat diketahui batu itu masih ada, tim dokter menyarankan agar saya menjalani operasi pengangkatan empedu (batu dan kantongnya).

Tuesday, May 29, 2012

Tahitian Noni™ Bioactive Beverage Perpanjangan Tangan Tuhan

Saya memiliki cerita seputar pengalaman memerangi Leukemia yang saya derita sejak 2005 silam. Doa saya selama 3 tahun yang mengharapkan agar Tuhan YME, menyembuhkan penyakit Leukimia, akhirnya terjawab. Tahitian Noni™ Bioactive Beverage menjadi perpanjangan tangan Tuhan dalam pemberian berkat dan kesehatan bagi saya.

Ceritanya berawal pada bulan Agustus 2005. Saya merasa heran terhadap penyusutan berat badan saya. Lemas dan kurang nafsu makan menjadi pelengkap penderitaan saya. Anehnya saya tidak merasakan sakit di tubuh maupun organ dalam saya. Merasa aneh, saya memeriksakan darah saya ke sebuah laboratorium, pada 6 September 2005. Sore hari saya mengambil hasil laboratorium tes darah saya. Betapa kagetnya saat saya membaca bahwa Leukosit saya berada di angka 22.222, yang seharusnya normalnya berada dikisaran 4.000 - 10.000. Saat itu menjadi momentum terberat bagi saya. Saya memutuskan untuk berobat secara medis. Menurut Dokter penyakit saya bisa disembuhkan, dengan catatan meminum obat setiap hari seumur hidup. Bayangkan saya harus minum obat yang sebutirnya berharga Rp 250.000,- dan saya harus meminumnya sehari 4 kali.

Monday, May 28, 2012

Vitalitas Pria

Senyum sumringah selalu menghiasi wajah Abdurahman Baradja' setiap harinya. Hal tersebut bukan karena uang banyak atau kekayaan materi yang telah tercukupi. Walau usia sudah berkepala enam, namun kebahagiaan batin pria asal Sumenep, Madura, inilah yang menjadi penyebab kecerahan wajah yang senantiasa menebarkan senyum itu.

Pria yang akrab disapa Pak Rahman ini, merasa bersyukur karena Tahitian Noni™ Bioactive Beverage yang ia konsumsi ini mampu mengembalikan keperkasaannya yang sudah 2 tahun belakangan ini terasa mengendur. "Saya tidak perlu mengkonsumsi suplemen keperkasaan semacam pil biru atau apalah itu, karena saya takut akan efeknya, kebanyakan bahan dasar dari suplemen tersebut terbuat dari kimia," terang Bapak 4 anak dan Kakek 3 cucu ini.

Sunday, May 27, 2012

Benjolan Akibat Gejala Getah Bening

KESEHATAN memang mahal harganya. Tapi mahal bukan selalu yang terbaik. Benjolan di leher akibat getah bening yang diderita sejak Mei 2006, ternyata berangsur-angsur menghilang hanya dengan mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage 2x15cc secara teratur dalam jangka waktu 3 bulan. Munculnya benjolan dileher, mendorongnya untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter mendiagnosa Anang menderita getah bening, sehingga jalan satu-satunya penyembuhan adalah dengan operasi.

"Demi kesembuhan, walau dengan berat hati akhirnya operasi itu harus saya jalani," tukas ayah dua anak ini. Pasca operasi ternyata menimbulkan masalah baru bagi Anang. Bekas jahitan yang terdapat dileher membuatnya tidak bebas saat menggerakkan kepalanya. Parahnya lagi, setelah kurun waktu antara 7 hingga 8 bulan, benjolan itu timbul kembali. Bahkan 2 benjolan sekaligus. Hasil pengobatan medis yang tidak sempurna membuat Anang kecewa. Rasa antipati terhadap langkah medis sudah tumbuh mengakar dalam dirinya. Sampai ia hanya ingin menjalani pengobatan alternatif saja.

Saturday, May 26, 2012

Pentingnya Arti Sehat

JANTUNG merupakan organ tubuh yang sangat vital. Setiap detaknya mempengaruhi kondisi tubuh kita. Jika pergerakan jantung melemah sedikit saja, badan kita menjadi tidak mampu untuk diajak beraktivitas, begitu pula jika geraknya semakin cepat. Hal itu bisa diakibatkan karena pola hidup yang tidak teratur. Walau penghasilan dan tunjangan dari kantornya sangat mencukupi. Namun pekerjaannya menuntut Asminar berpikir keras. Lambat laun depresi muncul dalam hidupnya. Akibatnya ia harus mendengar vonis dokter bahwa jantungnya infeksi. "Kaget saat saya mendengar pernyataan dokter bahwa saya harus mengkonsumsi obat dokter selama setahun tanpa henti, jika saya ingin sembuh," ungkapnya.

Alhamdulillah, Allah SWT mengutus seorang temannya untuk memperkenalkan Asminar dengan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. "Bahkan saya mendengar langsung cerita dari seorang bapak yang menderita penyakit jantung dan berangsur membaik semenjak mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, maka keyakinan saya timbul bahwa produk ini bagus," katanya.

Friday, May 25, 2012

Hobby balapan motor membuahkan kecelakaan hebat pada Ahmad Syakir (19 tahun). Keadaan yang dialaminya bukan hanya lumpuh (stroke) total, tetapi juga geger otak parah.
Dioperasi di salah satu RS di Singapura, Oktober 2006. Dokter memprediksi, kemungkinan bisa normal kembali paling cepat 7 tahun. Setelah tiga bulan dirawat di Singapura, Desember kembali ke Indonesia.

Awalnya Ibu Aisyah tidak percaya pada Tahitian Noni™. “Suami saya sudah habis uang banyak untuk pengobatan Syakir. Saya tidak ingin menambah beban suami untuk sesuatu yang tidak terlalu berarti, ” tutur Ibu Syakir ini. Tetapi karena didesak oleh banyak teman, Aisyah mulai memberikannya.